Shourt Course Training Seameo Recsam
Pengembangan pendidikan di Brawijaya Smart School diarahkan sebagai pendidikan berbasis karekter unggul. Brawijaya Smart School sebagai lembaga pendidikan anak usia dini, Dasar dan Menegah tentu mengharapkan siswa-siswinya mampu memiliki karakter unggul. Oleh karenanya pendidikan tersebut harus mampu diterima dan dijalankan secara baik melalui pembelajaran di sekolah oleh para guru. Mengakomodir perkembangan kebutuhan karekter pada siswa-siswi BSS maka pada tanggal 7-28 februari Guru dan jajaran Direktorat melaksanakan kegiatan Short Course. Short Course ini diikuti oleh 12 Guru dan 4 orang Pengurus Direktorat BSS termasuk Direktur BSS. Kegitan tersebut diarahkan untuk pengembangan kurikulum dan pembinaan guru dengan kerjasama yang dilakukan BSS dengan SAMEO RECSAM Penang Malaysia. Seameo recsam ialah lembaga yang bertujuan pengembangan ilmu pengetahuan alam, matematika dan teknologi di ASEAN yang berlokasi di Penang. Kegiatan tersebut juga menyertakan 28 siswa kelas model di SMA BSS pada 7-14 februari 2017. Tujuan kegiatan ini ialah untuk memperdalam pelaksanan kurikulum abad 21 yang akan diterapkan BSS, pengembangan sekolah (BSS menjadi satuan pendidikan kerjasama), menyusun kurikulum BSS yang terdiri dari SNP Standarat Nasional Pendidikan di tambah dengan Kurikulum dari ASIA dan Karakter Unggul BSS,
“Bapak Supriyono, SPd, MPd selaku kepala bagian PJMP BSS menyampikan bahwa kegiatan Short Course,.sangat baik dalam pembinaan guru selain teori juga praktek aplikasi dalm sehari-hari seperti aplikasi matematika dan science dalam kehidupan sehari-hari dan sangat applicable. Standarat Operasional Prosedur dalam penerapan kurikulum dijalankan dengan sangat baik dan rapi, Bahasa Internasional dijalaankan secara tertip dalam proses pembelajaran. Secara umum kegiatan yang dilaksanakan sangat mendidik dan dilakukan dengan perfect baik waktu dan agenda kegiatan, disamping itu dicontohkan juga kondisi lingkungan yang nyaman untuk proses pembelajran.”
Kedepan BSS sebagai Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) berencana membuka kelas foundation dan matrikulasi pada recruitment siswa asing seperti dari Myanmar, Libya, Malaysia dan Yaman. Selain itu, kerjasama juga dijalin dengan Perancis, Jepang, Malaysia, Thailand dan Australia. Rencana tindak lanjut dari Short course tersebut ialah BSS akan mengirim tim kurikulum yang tersiri dari 7 orang untuk menyusun kurikulum di BSS. Kemudian sistem TOT dilakukan kepada guru-guru lain, disamping itu uji coba kurikulum kerjasama anatara kurikulum pendidikan Karekter BSS yang dikombinasikan dengan Kurikulum ASIA akan semakin padu berbasis Religi. Rencananya kurikulum tersebut akan diterapkan di tahun ajaran baru di BSS. Saat ini sudah terdapat kelas Model SD, SMP dan SMA yang berisi siswa-siswa yang unggul dalam karakter dan unggul dalam soft skill. Kedepan peningkatan kemampuan dalam hardskill akan ditunjang dengan kurikulum kerjasama sehingga akan dihasilkan SDM yang berkualitas baik.
